Thursday, December 21, 2017

Pengertian Sains dan Teknologi (Ilmu Alamiah Dasar)

...

BAB I 
PENDAHULUAN
A.    ...Latar Belakang
Teknologi merupakan landasan penting bagi kehidupan manusia, yang pada saat ini manusia tidak lepas dari peran penting teknologi. Kita tau bahwa pada zaman ini segala urusan dapat di permudah dengan adanya teknologi, namun berkembang pesatnya teknologi tidak selamanya berdampak positif bagi kehidupan kita. Banyak sekali tenaga kerja yang diambil alih oleh mesin-mesin yang dibuat dari gabungan antara sains dan teknologi, sehingga semakin banyak pula pengangguran di negeri ini khususnya. Selain itu banyak pula kalangan yang menyalah gunakan kegunaan dan fungsi teknologi, padahal didalam Al-qur’an tela dijelaskan tentang rambu-rambu tata cara hidup kita dalam mempergunakan apa-apa yang ada di alam semesta ini.
Sebelum kita lebih banyak menggunakan teknologi, terlebih dahulu kita harus menyadari bahwa teknologi di Indonesia masih memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan teknologi barat. Rasanya hampir semua rakyat Indonesia mempunyai kesadaran bahwa teknologi barat itu memang jauh lebih unggul daripada teknologi Indonesia. Namun hendaknya kesadaran itu tidak terbatas pada yang menyangkut produk seperti radio, obat, sampai pesawat. Juga teknologi yang berkaitan dengan informatika, tepatnya teknologi yang berkaitan dengan kerahasiaan seputar hasil penelitian teknologi warganya. Mengapa kesadaran ini penting? Tiada lain, agar kita semakin sadar bahwa teknologi yang diperoleh dari barat itu hanya kulitnya saja, sementara isinya nggak akan dikasih tahu.
Berdasarkan uraian diatas, penulis menyusun makalah yang berjudul “Rahasia Kemajuan Barat Dalam Bidang Sains dan Teknologi”.

B.     ...Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian sains dan teknologi...?
2.      Bagaimana hubungan timbal balik antara sains dan teknologi?
3.      Apa saja yang menjadi konsep teknologi?
4.      Bagaimana kemajuan  sains dan tekhnologi saat ini?

C.    Tujuan Penulisan
1.      Menjelaskan sains dan teknologi.
2.      Mengetahui hubungan timbal balik antara sains dan teknologi.
3.      Menjelaskan konsep teknologi.
4.      Menganalisa kemajuan  sains dan teknologi saat ini...


BAB II
PEMBAHASAN..
A.    Pengertian Sains dan Teknologi
1.      Sains (Ilmu)
Pengertian ilmu secara fenomenal dapat dipandang sebagai produk, proses dan paradigm etika (sikap atau nilai). Sebagai produk, ilmu adalah semua pengetahuan yang telah diketahui, dan disepakati oleh sebagian besar masyarakat ilmiah. Sebagai proses, ilmu adalah kegiatan social untuk memahami alam dengan metode ilmiah.
Adapun paradigma etika, ilmu menurut Marton, berpegang pada empat kaidah ilmiah, yaitu: universalisme, komunalisme, disinterestedness, dan skeptisisme yang terarah.           
-          Universalisme berarti ilmu tidak tergantung pada perbedaan ras, warna kulit, dan   Keyakinan.
-          Komunalisme menunjukkan bahwa ilmu adalah milik umum.
-          Disinterestedness yaitu tidak memihak, melainkan apa adanya.
-          Skeptisisme berarti tidak begitu saja menerima kebenaran, sebelum ada bukti yang empiris.

2.      Teknologi
Teknologi itu berasal dari kata Yunani techno yang artinya keterampilan atau seni. Dan kata inilah diturunkan kata teknik dan teknologi. Teknik artinya cara atau metode untuk memperoleh keterampilan dalam bidang tertentu.
1.      Penerapan ilmu untuk petunjuk praktis.
2.      Cabang ilmu tentang penerapan tersebut dalam praktek dan industri.
3.      Kumpulan cara untuk memenuhi objek materi dari kebudayaan.
Kesimpulannya teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada.
Ciri-Ciri Teknologi
1.      Tenologi tidak bergerak dalam suatu bidang saja.
2.      Tenologi merupakan landasan dasar bagi perkembangan industry modern dan juga sebagai mata tombak kekuatan ekonomi.
Tujuan Teknologi
Memecahkan masalah-masalah praktis serta untuk mengatasi semua kesulitan yang mungkin dihadapi manusia. Dari tujuan ini dapat diartikan bahwa tenologi sebagai cara untuk menguasai, mengendalikan serta memanfaatkan alam.
Hubungan Ilmu dan Teknologi
“Ilmu tanpa teknologi adalah steril dan teknologi tanpa ilmu adalah statis.” “Ilmu tanpa tenologi tidak berkembang dan teknologi tanpa ilmu tidak berakar.”
B.     Hubungan Timbal Balik Antara Sains dan Teknologi..
Hubungan sains dan teknologi mengalami perkembangan dai abad ke abad. Pada tahap awal, teknologi dapat dilakukan dengan menggunakan keterampilan yang dikumpulkan dari pengalaman, ditahap ini teknologi dapat berdiri sendiri, lepas dari sains dan ini berlangsung menjelang zaman revolusi industri. (pertanian, kedokteran).
Dalam fase ini perkembangan teknologi tidak bergantung pada sains. Pada fase ini telah dikenal pembuatan jalan raya, pembuatan kapal, cara bercocok tanam, pembbuatan tape dan sebagainya. Yang dilakukan dengan baik, tanpa mengetahui dasar teorinya. Perkembangan dalam tahap ini telah menghasilkan revolusi dalam bidang pertanian, industry, dan kedokteran.
Tahap berikutnya perkembangan sains mendahului teknologi. Misal, penggambaran sifat mesin secara termodinamika telah dilakukan oleh Slasius dan Kelvin, ±75 tahun setelah penemuan mesin uap oleh James Watt. Juga pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam teknologi komunikasi.
Ini disebabkan oleh kemajuan teknologi menghasilkan permasalahan yang pemecahannya memerlukan pendekatan ilmiah atau metode ilmiah yang merupakan salah satu cirri dari sains. Dengan kata lain, sains mendorong berkembangnya teknologi.
Konsep sains yang bersifat klasik mempelajari materi dengan ukuran besar (makro). Sedangkan konsep sains modern mempelajari materi menggunakan teori kuantum dengan ukuran mikro (kecil) seperti teori atom, ikatan kimia dan sebagainya.
Jadi, ilmu pengetahuan memungkinkan manusia mengembangkan teknologi. Tanpa ilmu tak mungkin teknologi dapat berkembang, sebab teknologi merupakan penerapan dari ilmu. Tanpa mengetahui berbagai teori mekanik, termodinamika, elektro magnetika dan sebagainya. Kita tak mungkin dapat membuat mobil.
1.   Konsep Sains Modern
Menjelang permulaan abad ke- 20 terjadi perkembangan fundamental dan sains modern yaitu dengan masuknya perumusan mikroskopit dalam sains. Seperti teori kuantum, model atom, dan molekul.
2.   Teknologi Material
Perkembangan teknologi dalam abad ke- 20 didorong oleh perkembangan ilmu material yang diikuti oleh berbagai disiplin dalam sains.
Tiga jenis material yang melandasi perkembangan teknologi modern yaitu:
a.      Bahan-bahan polimer (plastic).
b.      Bahan-bahan campuran atau paduan logam atau alloys.
c.       Bahan-bahan listrik-magnet seperti semi konduktor, yang melandasi electron renik (mikro electronics).
Landasan jenis material itu mendukung berbagai jenis teknologi structural, energy, transportasi, computer dan teknologi komunikasi

C.    ..Konsep Teknologi
Beberapa konsep teknologi yang penting adalah:
1.      pengambilan keputusan
2.      sistem
3.      umpan balik.....

1.      Pengambilan Keputusan
Dalam pengambilan keputusan suatu masalah harus memperhatikan empat unsur berikut:
a.       Model
b.       keriteria (persyaratan atau tujuan)
c.       Pembatas
d.      optimasi
Semua itu dapat di ibaratkan  pengambilan keputusan dalam memilih mobil yang pada kecepatan tinggi semakin hemat bahan bakar. Padahal secara umum yang sering kita tau semakin tinggi kecepatan justru membutuhkan bahan bakar semakin banyak pula.
a.      model
Model adalah penggambaran suuatu masalah secara kuantitatif, yang pada umumnya secara matematis.  Kalau kita menggambarkan kebutuhan bakar (jarak tempuh tiap pemakaian satu liter bahan bakar) dengan kecepatan kendaraan dapat digambarkan dalam bentuk kurva.
b.      Kriteria
Kriteria adalah tujuan yan ingin dicapai dari pengambilan keputusan. Dalam contoh mobil diatas dabat dikatakan bahwa kriteria yang kita cari adalah “pemakaian bahan bakar serendah mungkin dan mencapai tujuan secepat mungkin”.
c.       Pembatas
Pembatas adalah factor tambahan yang harus diperhitungkan dalam pemecahan masalah. Dalam contoh diatas, pembatas  kecepatan misalnya rambu-rambu lalu lintas, cuaca dan lain sebagainya sehingga bisa membatasi kita atau memberlambat kita untuk cepat sampai tujuan.
      d. Optimasi
Optimasi adalah menentukan pemecahan yang paling baik atau optimum yaitu, pengambilan jalan tengah yang paling bijaksana di antara pembatas yang ada. Jika di ibaratkan kecepatan sebuah mobil  yang hemat energi dan cepat sampai tujuan adalah antara 50-70 km/jam, maka kita mengambil rata-ratanya yaitu 60 km/jam.

2.      Sistem
Sistem adalah suatu objek atau peristiwa  yang terdiri dari rangkaian bagian yang merupakan satu kesatuan yang saling berinteraksi secara fungsional, dan memproses suatu masukan menjadi  keluaran. Untuk mengetahui obyek itu merupakan sistem atau tidak ada empat hal yang diperlukan, yaitu :
1.      Dapat dipecah menjadi bagian yang lebih kecil
2.      Setiap bagian memiliki fungsi tersendiri
3.      Seluruh bagian melakukan fungsi bersama-sama
4.      Fungsi bersama yang dlakukan mempunyai tujuan tertentu.

3.      Umpan balik
Untuk berlangsungnya kerja suatu system dan pengaturan keluaran, diperlukan terlananya control yang mencakup monitoring dan koreksi. Dengan kata lain diperlukan umpan balik. Dengan cara ini diketahui fungsi yang telah berjalan baik atau fungsi yang belum berjalan baik. Umpan balik dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, pengendalian kecepatan kendaraan pada berbagai kondisi jalan. Adanya umpan balik dari pandangan mata kea rah jalan, disampaikan ke otak lalu melalui saraf, ada perintah ke kaki  untuk mengatur padal gas.

D.    Kemajuan Sains dan Tekhnologi Saat ini
Kemajuan teknologi dan penemuan merupakan kombinasi dari elemen lama. Beberapa contoh percepatan kemajuan teknologi:
1.      Percepatan dari kecepatan manusia
Perubahan kecepatan manusia makin pendek dengan kemampuan yang makin besar. Pada tahun 1700 SM sudah dikenal penggunaan kuda, lalu kereta api (1830), mobil (1910) kemudian pesawat terbang (1921). Kecepatan perkembangan mobil dan pesawat terbang dalam 50 tahun, 9 kali lebih maju dibandingkan dengan yang terjadi pada kereta api selama 80 tahun.
2.      Penemuan yang semakin efisien dengan mencari prinsip-prinsip dasar (tidak menggunakan semua kombinasi yang ada). Dengan menggunakan sarana yang berupa alat ukur yang semakin baik, diikuti Eksperimental dengan bantuan logika, matematika dan statiska, maka eksperimental dapat dikembangkan secara sistematis.
Contoh: Pembuatan obat-obatan (sistesis) oleh ahli kimia tidak perlu mencoba semua kombinasi yang ada karena bantuan pengetahuan tentang structural molekul.
3.      Elemen yang dikombinasikan semakin bertambah. Suatu penemuan tertentu merupakan sumber penemuan berikutnya. Misalnya, penemuan api dapat dimanfaatkan untuk memasak, mencairkan logam, membuat gelas. Dari gelas dapat dibuat alat minum, kaca jendela, lensa dan sebagainya.lalu dari lensa dapat dihasilkan kacamata, teleskop, mikroskop, dan seterusnya
Dengan memperhatikan prinsip kombinasi dari setiap penemuan, kecepatan kemajuan tekhnologi bergantung pada lima faktor.
 1.                Elemen-elemen yang dikombinasikan  menjadi penemuan baru, selalu bertambah banyak karna setiap penemuan menghasilkan temuan lainnya.
 2.                Penemuan-penemuan dapat tersimpan rapi dan tersebar secara cepat dan luas dengan adanya komunikasi yang lancar.
 3.                Elemen-elemen yang dikombinasikan tidak hanya semakin banyak, tetapi semakin meningkat pula kemampuannya.
 4.                Kemampuan untuk memilih elemen-elemen  yang akan dikombinasikan menjadi semakin efisien dan efektif, sejalan dengan bertambah ilmiahnya metode penemuan.
 5.                Makin meningkatnya keinginan atau kebutuhan untuk memecahkan masalah termasuk keinginan menemukan hal-hal yang baru (motivasi untuk memperoleh penemuan baru).


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan...
Sains  didefinisikan sebagai pengetahuan (knowledge) yang didapatkan dengan cara sistematis. Sedangkan Teknologi adalah sebuah manifestasi langsung dari bukti kecerdasan manusia.akan ilmu pengetahuan yang mengacu pada pengamatan atau eksperimen untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di alam semesta ini yang dapat di buktikan melalui metode-metode ilmiah....
Hubungan timbal balik antara sains dan teknologi : sains mendorong perkembangan teknologi, karna teknologi menghasilkan permasalahan yang  pemecahannya memerlukan pendekatan ilmiah yang merupakan ciri dari sains. Konsep teknologi diantaranya...: a) pengambilan keputusan..., b) sistem..., c)umpan balik. Kemajuan teknologi sangat bergantung pada penemuan sebelumnya. Makin banyak elemen yang ditemukan, maka semakin cepat adanya penemuan baru.
B.     Saran
Sebagai manusia biasa kami sadar bahwa pembuatan makalah tentang Rahasia Kemajuan Barat Dalam Bidang Sains dan Teknologi ini masih jauh dari sempurna. Karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, dan kelemahan adalah milik kita sebagai makhluk. Maka dengan demikian demi terciptanya makalah yang lebih baik untuk kedepan, kami mohon sekiranya para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk-Nya kepada kita semua. Amiin.

DAFTAR PUSTAKA...

Mawardi, Nur Hidayati.  Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Pustaka Setia. 2009
Heri Purnama. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: PT Andi Rineka Cipta. 2008
Ibnu Mas’ud, Joko Paryono. Imu Alamiah Dasar, Bandung: Pustaka Setia. 1998